- Rumah
- >
Berita
Sel surya 4 Terminal baru menggunakan IZO dan lapisan anti-reflektif untuk efisiensi yang lebih tinggi dan jalur menuju energi terbarukan yang hemat biaya.
Ilmuwan Tiongkok menciptakan sel surya perovskit yang efisien dengan benih yang dapat hancur sendiri, mencapai efisiensi 23,73% dan faktor pengisian 83,64%.
Para peneliti telah berhasil meningkatkan daya tahan dan stabilitas baterai lithium-sulfur menggunakan teknologi Self-Structured Binder Confinement of Sulphur (CBAD).
Penelitian baru mengintegrasikan pendingin termoelektrik ke dalam tata surya, meningkatkan efisiensi sebesar 9,27%, mengurangi biaya sebesar 10,56% selama 20 tahun, dan menawarkan titik impas dalam 6,5 tahun.
Pendekatan inovatif meningkatkan daya tahan PSM, membuka jalan bagi kemajuan energi surya komersial.
Sel TPV jembatan udara baru memiliki efisiensi 44%, meningkatkan refleksi energi dengan celah udara nano, dan memajukan jaringan energi terbarukan.
Sistem PV-TEG baru mengintegrasikan PCM dan air pendingin, meningkatkan efisiensi tenaga surya sebesar 10,4% dan output daya sebesar 1,9% pada penyinaran 800 W/m².
Tim Tiongkok mengembangkan sel surya perovskit berbasis karbon yang efisien tanpa HTL yang mahal, menggunakan struktur hetero yang inovatif, mencapai efisiensi 14,15%, mengurangi biaya, dan mendorong komersialisasi.
Lapisan sol-gel baru meningkatkan efisiensi, daya tahan, dan hidrofobisitas panel surya.
Para ilmuwan membuat sel surya tandem dengan efisiensi lebih dari 25%, dan berpotensi melampaui 30%, sehingga berpotensi merevolusi energi terbarukan.
Peneliti Tiongkok mengembangkan algoritme Improved Snake Optimizer untuk meningkatkan efisiensi sel surya secara signifikan, menawarkan langkah menjanjikan menuju solusi energi berkelanjutan.
Metode intaglio baru meningkatkan sel surya silikon, mengurangi separuh penggunaan perak dan meningkatkan efisiensi hingga 21%, dengan potensi peningkatan lebih lanjut.